Klarifikasi Nadine Chandrawinata Soal Kibarkan Bendera Robek


Nadine Chandrawinata mengunggah sebuah foto di Instagram dalam rangka turut merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus lalu. 
Dalam foto itu, aktris berusia 34 tahun tersebut tampak berada di perbukitan dengan latar belakang laut, tengah menggenggam sebuah bambu panjang dengan bendera merah putih terikat di bagian atas. 
Hanya saja, bendera tersebut tak utuh dan tampak koyak. Tidak butuh waktu lama, unggahan Nadine pun diserbu netizen. 
Mereka ramai-ramai menyampaikan kritik dan ketidaksetujuan terhadap apa yang dilakukan oleh istri Dimas Anggara itu.
Nadine kemudian memberi klarifikasi mengenai hal tersebut. 

Menurutnya, tak seperti yang dituduhkan netizen, bukan ia yang membawa dan menyobek atau merusak sang bendera merah putih.
"Bendera itu sudah ada bertahun-tahun di Wayag, Wayag atas. Itu bukan aku yang merobek atau sengaja merobek. 
Itu bendera memang sudah dari tahun ke tahun. Bendera itu melewati hujan, badai. 
Bisa dilihat, bukan hanya robek, warnanya pun sudah pudar," tutur Nadine saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (21/8).
Berhubung baru pertama kali menyambangi puncak bukit di Wayag, Raja Ampat, Nadine Chandrawinata mengaku begitu antusias untuk mengabadikan momen tersebut. 


"Kebetulan aku pertama kali di Wayag. Untuk mengabadikan, aku foto dengan bendera itu dan kebetulan aku pegang bambu itu. 
Untuk menuju puncak itu tidak mudah. Orang yang sampai di Wayag pasti akan foto dengan bendera itu, begitu juga aku," ucapnya.
Alhasil, pemain film 'Realita, Cinta dan Rock 'n Roll' itu juga tak menyangka unggahannya, alih-alih menuai pujian, justru menjadi sasaran kritikan dan komentar kurang sedap lainnya. 
"Aku benar-benar kaget, tapi aku tidak menyalahkan juga bagi yang belum pernah ke Wayag. 
Aku juga tahu di atas ada bendera tua itu dari teman-teman yang sudah sering ke Wayag. 

Itu bendera historical, sih, sebenarnya. Dari beberapa tahun masih berdiri. Aku herannya, bendera ini masih tetap ada walaupun kena angin dan hujan. Kan bisa saja ketiup angin, tapi tetap ada itu bendera," ungkap Nadine.
Puteri Indonesia 2005 tersebut tak menganggap apa yang dilakukannya adalah suatu hal yang melanggar aturan. 
Nadine Chandrawinata justru bangga lantaran dapat berfoto bersama bendera yang telah lama berkibar di tempat itu.
"Aku tahu bendera itu tidak boleh diinjak, dirobek, disalahgunakan. Makanya, aku postingkarena aku tidak melakukan itu. 
Aku hanya berfoto bersama bendera dan aku pegang bambunya, kesannya aku mengibarkan. Orang salah berpikir aku sengaja merobek atau menginjak," ujarnya.
Nasib sang bendera merah putih yang masih saja berdiri di puncak bukit meski diterpa berbagai cuaca membuat Nadine tergugah untuk membagikan foto tersebut kepada publik pada Hari Kemerdekaan Indonesia.
"Aku bangga bisa bertemu dengan bendera yang berdiri lama di puncak Wayag itu. 
Aku foto bersama bendera tua karena perlambangan aku sampai ke puncak plus bendera ini bisa berdiri sampai detik ini, melewati hujan, badai, angin, panas, dan tetap berwarna merah. Jadi, ya, aku mau posting pada hari besar Indonesia," bebernya.
Hanya saja, foto tersebut kini tak lagi tampak di akun Instagram Nadine. Ya, kakak kandung si kembar Mischa dan Marcel Chandrawinata itu memilih untuk menghapusnya.
"Karena semakin simpang siur beritanya. Orang jadi salah menggunakan, punya persepsi sendiri. 
Memang aku tidak ingin menentang UU, tidak sama sekali. Jadi, ya, aku lebih berpikir lebih baik aku take out dan aku minta maaf bagi yang merasa aku melakukan sebuah kesalahan. 
Tapi, aku sama sekali tidak merobek ataupun khusus membawa bendera robek. Aku hanya berfoto dengan bendera yang sudah berumur," tandas Nadine Chandrawinata.


Sumber: today.line.me
Loading...
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==