Manajer Toko Dipecat Lantaran Curigai Ibu Hamil, Dikira Perut Buncitnya Berisi Barang Curian

Seorang perempuan bernama Sherell Bates yang tengah hamil dihampiri polisi dan dikira mencuri barang di sebuah pusat perbelanjaan.
Dilansir Tribun Video dari Newsweek Senin (13/8/2018), ibu hamil asal Carolina Utara, Amerika Serikat tersebut tengah berbelanja di toko peralatan alat tulis di kawasan McMullen Creek Market.
Namun tiba-tiba seorang petugas polisi menghampirinya saat ia hendak membayar barang belanjaan.
"Saat di tengah transaksi, seorang petugas polisi datang dan bilang ingin bicara dengan saya. Dia tanya apa yang berada di balik baju saya," katanya.
"Saya pikir dia bercanda, jadi jawabannya saya adalah 'anak kembar'," ucap Bates.
Bates yang saat itu tengah mengandung anak kembarnya yang berusia 34 minggu berpikir bahwa petugas tersebut bercanda karena bertanya apa yang ada di balik bajunya.
"Pada saat itu, untuk menghindarinya meminta saya lagi, saya benar-benar mengangkat kemeja saya hanya sedikit, hanya untuk mengekspos perut saya, sehingga dia bisa melihat bahwa saya hanya orang hamil biasa yang membeli perlengkapan sekolah," kata Bates.
Tindakan itu ia lakukan agar petugas tersebut percaya bahwa Bates hanya perempuan biasa yang sedang hamil dan sedang membeli peralatan sekolah.
Kejadian tersebut dikonfirmasi oleh Juru bicara Departemen Kepolisian Pineville, bahwa manajer toko tempat Bates berbelanja tersebut menghubungi polisi lantaran curiga Bates telah menyembunyikan beberapa barang milik tokonya.
Manajer toko tersebut mengaku bahwa trauma dengan kejadian insiden pencurian yang terjadi di tokonya bekerja terulang kembali.
Namun Bates kemungkinan akan mengambil jalur hukum terhadap perusahaan Staples yang telah membuat dirinya malu.
"Ini tidak adil. Tidak ada ibu yang harus mengalami dalam sebuah pernyataan, manajemen Staples menyampaikan permintaan maaf kepada Bates.
Manajer yang menuding Bates juga sudah dipecat karena dianggap gagal mematuhi kebijakan tentang berinteraksi dengan konsumen.
"Akibat temuan ini, manajer telah diberhentikan dan Staples meminta maaf kepada pelanggan," demikian pernyataan manajemen Staples.

Sumber : Tribunnews.com

Loading...
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==