Kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Cikidang, Sukabumi menyisakan duka bagi korban kecelakaan.
Diketahui 26 orang karyawan diler Catur, Kemang Bogor berada dalam bus rombongan tersebut.
Satu dari rombongan tersebut adalah Nurul Sobah warga Villa Ciomas, Kecamatan Ciomas Bogor.
Sejak sore tadi rumah duka pun ramai didatangi kerabat korban.
Nurul menjadi salah satu korban tewas dalam insiden maut tersebut.
Duka mendalam terlihat pada raut wajah Tomy Nugraha suami almarhum Nurul Sobah.
Tommy mengatakan bahwa pagi tadi Ia sempat menemani sang istri ke diler Catur.
"Iya pagi tadi subuh saya sempat mengantarkan istri ke catur sekitar pukul 05.00 WIB," katanya saat ditemui di rumah duka di Villa Ciomas.
Tomy mengatakan bahwa saat itu Ia tidak memperhatikan kondisi bus.
Ia hanya melihat ada dua bus berwarna biru diparkir di depan Diler."Enggak memperhatikan masih kokoh atau tidak karena kondisinya gelap masih subuh," ujarnya.
Saat ini Ia pun tengah menunggu kedatangan jenazah almarhumah sang istri tercintanya di Rumah Duka Sinar kasih.
Kesaksian Korban Selamat Saat Detik-Detik Kecelakaan
Ahmad Fauzi (21) menjadi satu di antara korban selamat dari kecelakaan maut bus pariwisata, di Jalan Alternatif Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (8/9/2018) siang.
Ahmad tak sadarkan diri setelah bus yang ditumpanginya terjun dari juran sedalam 50 meter di Tanjakan Cisarakan, Jalan Raya Cibadak-Cikidang- Palabuhanratu, Desa Buniwangi, Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.
Pantauan TribunnewsBogor.com, sekira pukul 22.40 WIB, Ahmad sudah siuman namun masih terbaring lemah tak berdaya.
Bagian betis luar bengkak setelah terhantam benda keras saat bus terperosok ke jurang.
Hampir di seluruh tubuhnya terdapat bercak darah terutama di bagian kepala yang sudah diperban.
Akan tetapi, Ia juga sudah bisa sekali-kali berkomunikasi dengan pihak keluarga.
Masanka (57) ayah Ahmad menceritakan anaknya sudah tak sadarkan diri saat detik-detik bus masuk ke jurang.
Ia baru mengingatnya setelah bus berada di jurang.
"Pas tadi saya tanya, dia sudah gak sadar waktu dilokasi tiba-tiba sudah ada di jurang dan gak bisa bergerak. Kejadian itu sangat cepat," ucap Masanka menirukan obrolan anaknya.
Masanka tak kuasa mengajak berbicara anaknya lebih jauh
Pasalnya, Ahmad kerap meringis kesakitan di bagian kaki dan kepala.
Masanka mengaku beruntung sang anak hanya mengalami luka.
Perlu diketahui, Ahmad Fauzi korban kecelakaan, Ia dirawat bersama 14 orang korban luka-luka di RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Sumber : Tribunnews.com
Loading...