Kejanggalan Saat Rumah Roro Fitria Kemalingan, Berlian Peninggalan Leluhurnya Raib



Artis Roro Fitria tertimpa musibah. Rumahnya di kawasan Jagkarsa, Jakarta Selatan dimasuki maling, Rabu (19/9/18) sekitar pukul 02.00 WIB.

Artis yang tengah mendekam di penjara karena kasus narkoba itu sempat histeris mengetahui rumahnya kemalingan.

Roro Fitria menangis saat mendapat kabar tidak menyenangkan tersebut.


Saat kejadian berlangsung, ibu dan asisten rumah tangganya (ART) tengah tertidur.

"Tahu baru sore ini, dia kaget. Saya juga tahu dari Roro. Dia tahu dari asistennya. Tadi dia nangis-nangis histeris," kata kuasa hukum Roro Fitria, Asgar Sjarfi.

Roro Fitria tidak menyangkakan terkena musibah saat tengah mendekam di penjara.

"Pokoknya bilang bahwa dia sudah jatuh ketimpa tangga. Waduh, saya cuma menangin saja," katanya.

Asgar mengatakan Roro Fitria kehilangan sejumlah barang mewah seperti koleksi berlian dan jam tangan.

Bahkan berlian tersebut adalah peninggalan leluhur Roro Fitria.


Ditaksir, Roro Fitria mengalami kerugian kira-kira Rp 3 miliar.

"Berlian-berliannya, berlian ukiran lamanya, yang tidak pakai mesin peninggalan lelihurnya, smeua habis (hilang) punya Bu Roro," ucap Asgar.

Asgar juga menjelaskan dari sekian banyak koleksi jam tangan Roro, hanya tersisa empat buah saja.

Baik Roro Fitria dan Asgar merasa ada kejanggalan dalam peristiwa pencurian ini.

"Dari beberapa jam (tangan) cuma tersisa empat jam, kok bisa langsung ke tempatnya. Itu semua dikunci kok bisa dibobol," katanya.

Asgar merasa bingung sebab si pencuri seperti mengetahui persis letak barang-barang berharga tersebut disimpan.

Roro Fitria juga mempertanyakan alasan rumahnya yang menjadi incaran, mengingat rumah tetangganya juga tak kalah mewah.

"Sebelah-sebelahnya padahal lumayan juga ada BMW dan Bu Roro mempertanyakan rumah dia, padahal rumah dia paling ujung," ucapnya.

Menurut Asgar, Roro Fitria lebih sedih berliannya raib dibandingkan koleksi jam tangannya.

"Dia lebih ke berlian peninggalan leluhurnya, yang diamond-nya, perhiasan yang (hilang) dia sayangkan," kata Asgar.

Selain itu, Roro Fitria juga mengkhawatirkan sang ibunda.

Roro meminta sang pengacara untuk mencarikan petugas keamanan di rumahnya.

"Jadi dia minta tolong kami untuk urusin. Dia enggak bisa ngap-ngapain kan. Dia minta tolong sama kami untuk dicariin security dulu untuk jagain ibunya dulu," ucap Asgar.

Tindakan Roro tersebut didasari minimnya pengamanan di kompleks rumahnya.

Sebab, menurut Roro, tidak ada petugas keamanan di kompleks tersebut.

"Masalahnya di rumahnya juga ada orangtuanya. Dia juga (khawatir) keamanannya. Di lingkungannya enggak ada pengamanan, enggak ada security (di kompleksnya)."

Meski sempat panik dan histeris, Roro tetap mengkhawatirkan ibunya.

"Dia konsennya di ibunya sih. Khawatirin ibunya, tolong ini ini. Aku bilang ya udah aspriku dulu di sana, tapi siang kerja lagi. Karena belum bisa dapat security cepat," kata Asgar.

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Jagakarsa Iptu Sofyan Suri mengatakan ada sejumlah perhiasan Roro Fitria yang hilang dibawa maling.


"Mungkin perhiasan kayaknya sih, tapi belum diketahui ya berapa totalnya. Perhiasan punya Roro," ucap Sofyan.

Asisten rumah tangga Roro melaporkan kejadian pencurian itu.

Ia menjelaskan perhaisan yang dicuri itu tersimpan di ruangan khusus.

"Ada ruangan khusus punya dia (Roro), tapi bukan kamar dia. Kamar Roro baik-baik aja, enggak ada yang jebol," ujar Sofyan. "Kamar mamanya enggak ada masalah. 

Ada satu ruangan yang mungkin tempat taruh perhiasan atau apa," tambahnya. 

Selain perhiasan, lanjut Sofyan, ada pula satu unit handphone dan uang senilai Rp 300 ribu dalam dompet milik asisten rumah tangga Roro yang ikut digasak maling.




Sumber : Tribunnews.com
Loading...
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==