Palu Dilanda Tsunami, Bagaimana Kabar 'Istri Sah Iqbaal Ramadhan"



Gempa 7,7 sr yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah menyebabkan tsunami, pada Jumat (28/9/2018).

Bencana tersebut rupanya turut dirasakan oleh selebgram yang kerap mengaku sebagai istri sah Iqbaal Ramadan, Nurrani.

Nurrani menceritakan suasana saat terjadi gempa di rumahnya.

Nurrani memperlihatkan lampu dan bangunan di sekitarnya bergoyang karena gempa.

Sementara itu Nurrani nampak duduk ditengah jalan bersama anak-anak lainnya.

Suara Nurrani terdengar gemetar mengucapkan nama besar Tuhan.

"Astafirullah, Astafirullah, Allahu Akbar, Allahu Akbar!" ucap Nurrani.


Jeritan dan tangisan anak-anak memekakkan telinga.

Kengerian itu Nurrani bagikan di laman Instagramnnya, sekitar 16 jam yang lalu.

Namun rupanya, beberapa jam sebelum Gempa di sore hari mengguncang dan menyebabkan tsunami, Nurrani sempat merasakan gempa itu sebanyak lima kali.


Kala itu, Nurrani tampak sedang bermain bersama seorang rekannya.

Nurrani awalnya mengira gempa tersebut adalah gempa biasa yang mengguncang Palu.

Ia pun menceritakan rentetan gempa yang ia rasakan sambil bercengkerama dengan temannya.

Dua, tiga hingga empat kali, Nurrani terlihat menceritakan kejadian gempa yang ia rasakan dengan raut wajah khawatir.

Meski begitu, Nurrani tetap terlihat ceria. Senyuman tergambar jelas di wajah remaja itu.

Ketika ia merasakan gempa yang kelima, saat itu Nurrani sedang berada di atas sepeda motor.

Sambil merekam dengan kamera ponselnya, kepanikan Nurrani mulai terlihat.

"Gempa lagi baya, sudah lima kali baya, ngeri sudah ngeri. Lima kali baya gila gila gila," ujar Nurrani seraya menyender di bahu temannya.

Namun tiba-tiba, beberapa jam setelah merekam gempa kelima, Nurrani tampak histeris.

Suara cerianya yang tadi dengan santai menceritakan kondisi gempa di Palu pun sirna.



Tanggapan BMKG Soal Gempa dan Tsunami

Gempa berkekuatan magnitudo 7,7 yang mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) malam juga menyebabkan tsunami.

Menurut data Badan Meteologi, Klimatologi, dan Geofisika, tsunami itu terjadi setidaknya di tiga wilayah, yaitu Palu, Donggala, dan Mamuju.

Di media sosial dan aplikasi pesan WhatsApp juga beredar video mengenai peristiwa tsunami.

Sejumlah pesan itu menyebut bahwa gelombang tsunami itu terjadi di Palu, tepatnya di depan X8 Palu Grand Mall.

Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono pun mengaku sudah melihat video tersebut.

Rahmat menyatakan tidak tahu persis di mana dan kapan video itu diambil.

Namun, Rahmat menyatakan bahwa Palu memang sempat dilanda tsunami.

Namun, menurut Rahmat, tsunami itu telah berlalu dan belum ada potensi untuk kembali.

"Tsunami memang terjadi. BMKG sudah memberikan warning, dan itu telah berakhir berakhir,. tidak ada lagi.

Daerah pantai Palu sudah dinyatakan aman," kata Rahmat dalam wawancara dengan Kompas TV, Jumat malam.

Menurut Rahmat, BMKG telah memberikan peringatan dini tsunami.

Bahkan, BMKG juga menyebut Palu dalam keadaan siaga.

Dengan status ini, berarti ketinggian diperkirakan 0,5 hingga 3 meter.

Akan tetapi, Rahmat menjelaskan bahwa berdasarkan video itu, BMKG memperkirakan tsunami setinggi 1,5 meter hingga 2 meter.

"Kami belum data konkret, tapi ketinggian antara 1,5 meter sampai 2 meter," ucapnya.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,7 yang mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) malam juga menyebabkan tsunami.





Sumber : Tribunnews.com
Loading...
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==