Dugaan Penyebab Al Ghazali Pingsan Mendadak Saat Mengendarai Mobil, Begini Kondisinya



Al Ghazali, anak sulung Maia Estianty dan Ahmad Dhani kembali membuat publik khawatir dengan kondisinya.

Kali ini seorang warganet mengabarkan dirinya pingsan mendadak ketika mengendarai mobil.

Melalui instagram story, akun @megaindah_ps mengunggah foto Al Ghazali tergeletak di lantai depan ruko dan mobilnya yang bertuliskan ALG.
Dalam unggahannya tersebut Mega Indah memberi tahu kalau Al Ghazali mendadak pingsan ketika sedang menyetir di wilayah Jakarta Timur.

"Al Ghazali tiba2 pingsan lagi bawa mobil di Condet cuy," tulis Mega Indah.

Pada unggahannya terlihat ada beberapa luka semacam memar di tangan kiri Al Ghazali.

Anak sulung Maia dan Dhani ini juga terlihat sudah sadarkan diri ketika ditidurkan di lantai.

Terlihat pula jalanan padat dan sejumlah warga sekitar yang menolong Al Ghazali.

Informasi tentang Al Ghazali pingsan mendadak ketika menyetir mobil itu pun menjadi heboh dan diunggah oleh akun gosip instagram.


Warganet penasaran kronologi dan penyebab Al Ghazali pingsan mendadak saat menyetir mobil.

Sayangnya, hingga saat ini belum ada informasi dari pihak keluarga Al Ghazali terkait kabar tersebut.

@murtas_surabaya "Bunda maia ayah dhani... tolongin donk calon jodohku yg tertunda."
@nivalisshopbang "al kecapean kayaknya dehh.. jaga kesehatan bang al @alghazali7."

@diandianjar "Saking macetnya condet makanya dia pingsan."

@dianflam "Banyak faktor sih min.. kecapekan akut bisa, darah rendah bisa, vertigo bisa.."

Di luar itu, kasus pingsan mendadak saat mengendarai mobil seperti yang dialami Al Ghazali bukan pertama kalinya terjadi.

Siapa pun bisa mengalami pingsan mendadak saat menyetir karena beberapa faktor tertentu.

Melansir dari Kompas.com, penelitian memperkirakan, sekitar 15-39 persen orang akan mengalami pingsan paling tidak sekali dalam hidupnya.

Orang dengan kondisi medis tertentu lebih rentan mengalami kelemahan dan terkadang pingsan.

Berikut adalah 5 penyebab tersering pingsan.

1. Dehidrasi

Karena pingsan terjadi akibat kekurangan aliran darah ke otak, maka dehidrasi bisa meningkatkan risikonya.

Saat dehidrasi, volume darah akan berkurang sehingga tekanan darah menjadi rendah.

Untuk menghindari dehidrasi di cuaca panas, minumlah cukup air.

2. Berdiri terlalu lama

Hampir di setiap upacara sekolah sering ditemui murid yang pingsan.

Kondisi ini terjadi karena ia dehidrasi atau berdiri terlalu lama.

Berdiri terlalu lama akan menyebabkan aliran darah berkumpul di bagian kaki yang jauh dari otak.

Salah satu cara mencegahnya adalah dengan sering menggerakkan jari kaki, melemaskan otot-otot kaki dengan cara mengubah posisi berdiri.

3. Melihat darah atau faktor emosional

Bagi sebagian orang, melihat sesuatu yang memicu rasa kesal, fobia, atau memancing emosi, bisa menyebabkan ia jatuh pingsan.

Dalam hal ini, pingsan terjadi ketika sesuatu yang mengejutkan memicu benturan antara sistem saraf simpatetik dan parasimpatik.

Benturan itu melambatkan detak jantung dan menyebabkan pembuluh darah melebar, mengurangi tekanan darah dan membuat otak kekurangan oksigen.

4. Kelelahan

Melakukan aktivitas fisik terlalu berat dan kurang tidur merupakan penyebab tubuh mengalami kelelahan sehingga gampang terjadi pingsan.

5. Ada gangguan penyakit

Pingsan juga bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu, misalnya kejang, gula darah terlalu rendah, tekanan darah rendah, atau gangguan irama jantung.

Ada pula orang yang mengalami pusing dan pingsan setiap kali ia bangkit dari duduk untuk berdiri.

Tekanan darah yang terlalu rendah, dipicu oleh berdiri, disebut juga dengan orthostatic hypotension, dan sebaiknya dikonsultasikan ke dokter.

Apa yang harus kita lakukan saat berada dekat dengan orang yang pingsan?
Pertama bantu orang tersebut berbaring telentang di tempat yang teduh.

Topang kakinya sedikit agar darah yang berkumpul di kakinya bisa kembali mengalir ke bagian jantung dan kepala.

Ketika pasien pingsan sudah sadar, beri ia air untuk minum, dan perhatikan apakah ia sudah bisa berdiri dan berjalan.

Bila orang tersebut terlihat baik-baik saja, tidak mengalami rasa pusing, nyeri dada, sakit pada perut, atau sakit kepala, maka pingsan yang dialaminya tidak perlu dikhawatirkan.



Sumber :nakita.grid.id
Loading...
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==