Sebuah restoran terkenal di China, Xiabu Xiabu, harus kehilangan 190 juta dolar AS atau setara dengan Rp 2,8 triliun (kurs 1 dolar = Rp 14.800), setelah seorang wanita hamil menemukan seekor tikus mati di dalam supnya.
Wanita tersebut mengunggah foto makanannya ke media sosial, dan langsung viral begitu di-posting. Komentar netizen pun tak jauh dari kemarahan dan rasa jijik.
"Aku merasa ingin muntah. Aku tidak akan pernah makan hot pot di luar lagi," kata seorang pengguna Weibo.
"Jika sesuatu terjadi pada bayinya, bagaimana mereka akan memberikan kompensasi padanya? Apakah bayi tersebut hanya bernilai 20.000 yuan?" tanya pengguna lain di Weibo.
Restoran itu awalnya telah mengeluarkan klarifikasi atas kelalaiannya. Mereka mengesampingkan faktor kebersihan yang telah membuat tikus berakhir di hot pot salah satu pelanggan. Tapi tak lama, klarifikasi tersebut dihapus.
Pihak Xiabu Xiabu yang berwenang di Kota Weifang, cabang restoran tempat tikus ditemukan, mengatakan mereka akan melakukan penyelidikan ke restoran Xiabu Xiabu.
Dampak kejadian itu terbilang fatal. Outlet Xiabu Xiabu di Provinsi Shandong kini ditutup sementara. Outlet terkait juga menawarkan kompensasi sebesar 5000 yuan, atau sekitar Rp 10 juta ke wanita hamil yang menemukan tikus di dalam supnya itu sebagai ganti rugi.
Menurut Kankan News, Mr. Ma, suami dari wanita hamil itu, menolak ganti rugi tersebut. Pasalnya, ia ingin istrinya menjalani pemeriksaan sebelum memutuskan jumlah kompensasi yang diminta.
Akibat kejadian ini, saham restoran hot pot Xiabu Xiabu langsung anjlok, dengan nilai kerugian nyaris Rp 3 triliun.
Pada 11 September, harga saham perusahaan mencapai level terendah sejak Oktober tahun lalu. Namun, hingga hari ini nilai pasar restoran ini perlahan pulih.
Sekadar informasi tambahan, hot pot adalah makanan umum di China. Hot pot berisi campuran daging dan berbagai sayuran lengkap dengan kaldunya.
Cara penyajian hot pot adalah menempatkan panci sup panas yang mendidih di meja makan.
Sumber: kumparan.com
Loading...
