Seorang ibu yang berhasil selamat dari gempa dan tsunami memaparkan bagaimana tanah seperti mendidih dan menelan ratusan warga, 'seperti ada naga'.
Gempa dan tsunami yang meluluhlantakkan Palu, Sulawesi Tengah menyisakan banyak cerita dari para saksi hidup.
Rupanya dalam musibah tersebut, ada saksi dimana mereka melihat dengan mata kepala mereka sendiri.
Seorang saksi yang selamat dari wilayah wilayah Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, menceritakan jika tanah yang mereka pijak seperti mendidih.
Seorang ibu-ibu membeberkan bagaimana usahanya menyelamatkan diri dan anaknya.
Dari laman Instagram @makassar_iinfo, seorang relawan pun merekam cerita saksi hidup kejadian gempa dan tsunami Palu.
Ibu-ibu tersebut menceritakan bagaimana kampungnya habis ditelan tanah yang seolah-olah mendidih.
Di antara beberapa daerah yang terkena musibah ini, bisa dibilang daerah Petobo menjadi yang paling rusak.
Menurut kabar, Perumnas Patobo tenggelam oleh lumpur diperkirakan ada 744 unit rumah, ada banyak warga yang tertimbun tanah.
Seorang ibu yang menjadi salah satu korban selamat dari Kelurahan Petobo pun menuturkan kejadian yang ia lihat/
"Itu tanah sudah mendidih...! Setiap dia (tanah) berputar (menggulung ke bawah), kita berusaha naik terus ke atas... (setelah itu) Baru Kita cari jalan su turun kemari.," tuturnya dalam video Instagram @makassar_iinfo.
"Tapi dari sekian (sekitar ribuan orang yg di atas gulungan tanah) cuman 6 kita yang selamat turun dari atas.
Mati semua sudah orang di atas. Ada yang patah. Ada yang tajepit. Ada yg minta tolong sementara kepala setengah begini (setengah badan sudah masuk ke tanah).
Kita mau tolong gimana sementara kita jg menyelamatkan diri," lanjutnya.
Ia pun menuturkan jika saat musibah terjadi, tanah yang ia pijak seolah mendidih.
"Saya di atas ini pak, ya Allahhhh uuuu... . Saya kira itu apa... naga. Ada yg mengamuk kayak begitu.... Eeehh ya Allah. Mendidih... Mendidih itu (tanah)."
Saksi menyebut jika tsunami tak hanya terjadi di laut, namun juga di daratan yang mereka pijak.
"Kisah salah seorang ibu yg selamat dari gempa di Petobo, Palu Selatan. Menurut teman kami Umar, relawan yg mendengar kesaksian langsung dari warga yg selamat. Ini bentuk gelombang tsunami tanah yg tingginya lebih tinggi dari tiang listrik.
Masih ada ribuan orang yang berada dalam tumpukan tanah yg menggulung tersebut," tulis caption dalam unggahan Instagram @makassar_iinfo.
Sebelumnya, ada juga saksi hidup lain yang menuturkan jika tanah seolah mengeluarkan lumpur dari perut bumi.
Yakni penuturan korban selamat dari kelurahan Petobo, Amir (35), menurutkan bagaimananya kampungnya hilang ditelan lumur yang seolah keluar dari perut bumi.
Sumber : Tribunnews.com
Loading...